Jika anda sedang membaca artikel ini, kemungkinan besar anda sedang menanti proses runtime broker pada komputer atau PC anda. Runtime broker adalah aplikasi yang biasa muncul di jendela Task Manager secara tiba-tiba tanpa permisi. Nah daripada anda melakukan sesuatu yang salah pada komputer atau PC anda, lebih baik anda membaca artikel berikut ini. Check this out!

Apa Itu Runtime Broker?

Runtime broker pada dasarnya adalah prosesor dari Microsoft yang berfungsi sebagai memilah aplikasi resmi atau aplikasi tidak resmi yang anda gunakan dalam komputer atau PC anda. run time broker mulai diberlakukan pada Windows 8 dan berlanjut hingga windows selanjutnya. Tugas dari run time broker adalah mengatur perizinan untuk aplikasi yang anda download untuk komputer anda. Jadi, run time broker akan memastikan aplikasi yang anda instal di komputer anda merupakan aplikasi resmi dan bukan virus yang menyamar sebagai aplikasi resmi. Ketika sedang tidak melakukan tugasnya, run time broker tidak akan menghabiskan memori komputer anda. bahkan cenderung seperti tidak ada. Namun ketika mereka mulai melakukan pengecekan, run time broker akan menghabiskan banyak sekali RAM dan CPU bahkan hingga 15% loh.

Apakah Runtime Broker adalah Virus?

Bukan. Sesuai dengan penjelasan di atas, runtime broker justru mendeteksi virus dan aplikasi tidak resmi dan melindungi komputer anda dari kerusakan. Meskipun aplikasi resmi dan bukan virus, run time broker juga masih mungkin untuk dibajak menjadi virus. Untuk memastikannya, anda bisa melakukan pengecekan di lokasi tempat run time broker berada. Pada ‘Task Manager’ silahkan klik kanan kemudian ‘Open File Location’. Jika file runtime broker berada pada folder ‘System32’ maka bisa dipastikan run time broker anda aman dari virus.

Mengapa Spiking Penggunaan CPU Komputer?

Ketika runtime broker hanya beraktivitas di latar belakang, aplikasi tersebut tidak akan menghabiskan memori CPU anda bahkan 1% pun. Namun ketika anda memulai aplikasi universal baru pada komputer, penggunaan CPU run time broker akan naik menjadi 25-30% dan akan perlahan turun dan stabil pada angka 0% kembali. Jika run time broker anda tidak turun dan tetap pada angka 30% meskipun aplikasi universal sedang tidak berjalan, maka ada sesuatu yang perlu anda cek terlebih dahulu.

Kemungkinan pertama adalah anda baru saja mengupgrade windows anda menjadi windows 10 keatas. Untuk beberapa alasan, hal ini akan melibatkan run time broker. anda bisa memperbaiki hal ini dengan mematikan notifikasi tips windows. Caranya adalah dengan membuka ‘Pengaturan’ kemudian memilih ‘Sistem’ dan ‘Pemberitahuan dan Tindakan’ lalu anda bisa mematikan opsi ‘Get tips, tricks, and suggestions as you use Windows’.

Kemungkinan kedua adalah nda memiliki aplikasi selundupan nakal yang menyebabkan run time broker bekerja lebih keras dari seharusnya. Jika hal ini yang terjadi, yang bisa anda lakukan adalah menelusuri aplikasi tersebut dan mencopotnya. Karena jika tidak, komputer anda akan sangat lemot dan cepat panas. Atau jika anda masih membutuhkan aplikasi tersebut, anda bisa menginstal ulang aplikasi tersebut.

Apakah Runtime Broker dapat diNonaktifkan?

Jawabannya adalah tidak. Anda juga tidak seharusnya menonaktifkan run time broker karena walau bagaimanapun, run time broker akan menjaga komputer anda dari aplikasi-aplikasi yang mungkin membahayakan komputer anda. jika nada merasa komputer anda baik baik saja, dan munculnya run time broker sedikit mengganggu, anda bisa menghentikan aktivitasnya. Caranya adalah dengan memilih aplikasi ‘Runtime Broker’ di Task Manager kemudian melakukan klik kanan. Pilih pada opsi ‘End Task’. Maka selama anda mengaktifkan komputer, run time broker tidak akan muncul lagi dan akan kembali berjalan ketika anda mematikan kemudian mengaktifkan komputer anda kembali.

Demikian penjelasan lengkap tentang apa itu runtime broker. Semoga anda bisa memahami runtime broker sesuai penjelasan diatas dan tidak salah langkah untuk treatment komputer anda. Selamat mencoba.

What's your reaction?
59COOL10WTF7LOVE4LOL