Apa yang terlintas dalam benak anda ketika mendengar kata saham? Selama ini banyak yang berfikir bahwa memulai bisnis saham hanya bisa dilakukan oleh orang kaya yang bingung menghabiskan uangnya. Saham juga kerap kali dikonotasikan dengan kegiatan keuangan yang sulit dimengerti. Padahal bukan begitu, memulai bisnis saham sekarang tidak harus memiliki modal yang besar, bahkan hanya dengan Rp 100.000 saja, anda sudah bisa membeli saham. Saham juga akhir-akhir ini menjadi peluang bisnis baru terutama bagi para milenial yang sudah melek keuangan. Memulai bisnis saham tidak sulit, anda hanya perlu mencari perusahaan sekuritas yang tepat. Universal Broker merupakan perusahaan sekuritas professional yang akan membantu anda mengelola dana anda ke dalam investasi saham. Nah untuk anda yang ingin memulai bisnis saham, perhatikan hal-hal dibawah ini terlebih dahulu. Check this out!

Mengenal Saham Lebih Dekat

Sebelum memulai bisnis saham, anda tentu harus mengenal apa itu saham. Saham adalah suatu tanda penyertaan modal dari seseorang atau badan kepada perusahaan atau perseroan terbatas. Seseorang atau badan yang menyertakan modal (investor) dalam bentuk saham, memiliki hak untuk mengklaim pendapatan perusahaan, asset dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan persen saham yang dimilikinya. Keuntungan atau return yang bisa di dapat investor dari saham ada 2 yaitu:

–         Dividen atau pembagian keuntungan dari laba perusahaan, dan

–         Capital Gain atau selisih harga jual dan harga beli saham yang anda miliki.

Mengapa Memulai Bisnis Saham?

Untuk anda yang masih ragu untuk memulai bisnis saham, beberapa alasan berikut mungkin bisa anda pertimbangkan.

  1. Tak Perlu Repot Membangun Perusahaan

Ketika anda membeli saham, anda secara otomatis akan disebut dengan pemilik perusahaan. Menjadi pemilik perusahaan tentu menyenangkan, apalagi jika perusahaan yang anda pilih merupakan perusahaan yang produknya sering anda gunakan. Bayangkan anda sedang meminum susu dari perusahaan anda sendiri. Menyenangkan bukan?

Dengan membeli saham, anda bisa memiliki perusahaan tanpa harus membangunnya dari awal, membeli gedung, mengurus perizinan, mencari modal dan sebagainya. Anda hanya perlu menyetorkan modal kemudian duduk dan menikmati laba yang anda dapatkan.

  1. Turut Membantu Perekonomian Negara

Mungkin hal ini terlihat berlebihan, namun sebenarnya ketika anda membeli saham perusahaan anda secara tidak langsung juga turut membantu perekonomian negara loh. Saat ini, 60% dari investor perusahaan di Indonesia adalah investor asing. Jika dibiarkan, hal ini tentu sangat merugikan negara. Jika anda ikut membeli saham terutama jika membeli pada perusahaan BUMN atau sektor vital dalam negeri, tentu anda akan ikut membantu perekonomian negara.

  1. Modalnya Ringan

Investasi saham termasuk investasi yang bisa dimulai dengan modal yang ringan. Saat ini banyak satu lot saham yang bisa dibeli hanya dengan harga Rp 100.000 saja loh. Sebagai investor pemula yang ingin memulai bisnis saham hal ini tentu menguntungkan karena selain anda tidak perlu menyiapkan modal besar,  jika terjadi kerugian anda tidak akan menanggung rugi yang terlalu besar. Tingkatkan jumlah investasi anda sedikit demi sedikit untuk meningkatkan keuntungan anda dan memperbesar bisnis anda.

  1. Return yang Tinggi

Meskipun modalnya ringan, saham merupakan jenis instrumen investasi yang memiliki tingkat pengembalian yang tinggi. Lebih-lebih jika anda menginvestasikan dana anda kepada perusahaan yang mudah terpengaruh laju inflasi, dijamin return yang akan anda dapatkan semakin besar. Namun anda juga harus ingat mengenai konsep saham dimana high risk high return berlaku. Semakin besar return yang ingin anda dapatkan, maka semakin besar risiko yang menyertainya.

Anda tidak perlu khawatir jika anda memilih Universal broker sebagai partner bisnis saham anda karena perusahaan ini akan merekomendasikan portofolio saham terbaik untuk anda.

  1. Bisa Dilakukan Kapanpun Dimanapun

Perkembangan teknologi juga membuat bisnis saham bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun anda berada. Anda bisa memantau perkembangan saham anda melalui aplikasi baik di komputer maupun di ponsel anda. Aplikasi ini biasanya disediakan oleh pihak perusahaan sekuritas tempat anda membuka rekening saham. Jadi, sebaiknya anda memilih perusahaan sekuritas yang sudah memiliki fasilitas aplikasi seperti Universal Broker.

  1. Tidak Memerlukan Biaya Lain-Lain

Memulai bisnis saham juga tidak memerlukan biaya lain-lain yang akan mengurangi laba anda. Bayangkan, anda memiliki bisnis sedangkan anda tidak perlu menggaji karyawan, membebankan biaya sewa dan perbaikan, tidak memerlukan biaya iklan dan biaya-biaya lainnya. Selain itu, pajak yang dibebankan untuk pemegang saham yang mendapatkan dividen juga tidak terlalu besar, jadi peluang bisnis saham ini sangat menguntungkan.

Setelah mengetahui alasan-alasan untuk memulai bisnis saham diatas, apakah anda masih mau menyia-nyiakan peluang bisnis saham yang sudah tampak nyata labanya? Yuk simak beberapa tips memulai bisnis saham berikut ini.

Tips Memulai Bisnis Saham Untuk Pemula

  1. Mulai Dari Jumlah Kecil

Meskipun anda memiliki dana besar untuk memulai bisnis saham, ada baiknya jika anda tetap memulai bisnis dari jumlah yang kecil terlebih dahulu. Mengapa? karena jika anda salah mengelola dananya, anda hanya akan mendapatkan rugi besar dan dana yang anda keluarkan tidak bisa kembali. Investasi pada instrumen saham tidak mengharuskan anda menyetorkan dana dalam jumlah besar sekaligus. Sisihkan dana anda sedikit demi sedikit untuk membeli saham yang penting konsisten.

  1. Amati Situasi Ekonomi dan Politik

Harga saham merupakan instrumen investasi yang peka terhadap perubahan sekitar terutama perubahan situasi ekonomi dan politik. Bahkan jika situasi politik atau ekonomi tersebut hanyalah rumor yang belum tentu benar, harga dan nilai saham dapat naik dan turun tergantung situasinya baik atau buruk. Untuk memulai bisnis saham, anda harus peka dan tanggap terhadap situasi politik dan ekonomi yang mungkin akan mempengaruhi harga saham dari perusahaan yang anda miliki.

  1. Pahami Jenis Industri dan Perusahaannya

Mengapa harus mempelajari jenis industri dan perusahaan? Anda tentu tidak mau membeli kucing dalam karung bukan? Anda harus memastikan perusahaan yang anda beli sahamnya merupakan perusahaan yang baik dan menguntungkan. Yang harus anda pelajari adalah jenis industrinya, kinerja perusahaannya, serta reputasi perusahaannya. Apakah jenis industri tersebut sedang naik atau sedang turun labanya, apakah kinerja perusahaan tersebut baik dan sesuai dengan target perusahaan dan apakah reputasi perusahaan tersebut bagus di mata masyarakat karena meskipun sepele, hal tersebut dapat mempengaruhi harga saham.

  1. Pilih Saham Big Cap

Mengapa Big Caps? Big Cap adalah jenis saham yang memiliki nilai kapitalisasi pasar yang sangat besar dan menguntungkan bagi anda. Saham Big Caps tidak akan mudah dimanipulasi oleh investor lain yang memiliki modal besar. List saham Big Caps biasanya akan disebar luaskan beberapa waktu sebelum pasar saham dibuka.

  1. Usahakan Memilih Saham yang PER nya Rendah

Price to Earning Ratio atau rasio PE atau PER adalah suatu cara penghitungan harga saham perusahaan yang bisa anda lakukan sendiri. Saham yang memiliki rasio PE yang rendah biasanya cenderung lebih menguntungkan karena laba per saham akan menjadi lebih tinggi daripada harga saham. Rumus dari PER adalah:

Rasio PE = Harga pasar per saham dibagi dengan penghasilan per saham.

Nah itulah tadi penjelasan lengkap mengenai alasan yang bisa anda pertimbangkan untuk memulai bisnis saham bagi anda para pemula. Anda tentu tidak boleh menyia-nyiakan peluang bisnis yang satu ini dan jangan lupa untuk memilih Universal Broker sebagai partner bisnis anda. Universal broker telah terbukti mampu mengelola dana anda menjadi beragam keuntungan yang menyertainya. Semoga bermanfaat dan selamat berinvestasi.

What's your reaction?
0COOL0WTF0LOVE0LOL